TK Sta. Theresia Penfui Kupang Merayakan HUT Ke-39 dan Pesta Pelindung Sekolah



Selasa 1 Oktober 2019 , TKK St Theresia dari Kanak-Kanak Yesus  Penfui merayakan HUT ke (39) tahun  usia dan pesta . 39 tahun bukanlah sebuah perjalanan yang singkat. Sejak tahun 1980 sekolah mulai menebarkan kasih dan karya  dengan memilih Sta. Theresia  dari Kanak-Kanak Yesus sebagai pelindung. Sta. Theresia dipilih sebagai pelindung karena keuletannya dalam menghadapi perjuangan hidup yang begitu berat pada saat usianya masih kecil.  Pada usia 4 tahun Theresia Martin ditinggalkan ibunya  Zelie Guerin karena  meninggal dunia.  Dokter tidak bisa menolong keselamatan jiwanya karena menderita penyakit kanker.  Theresia Martin lahir di Kota Alencon Perancis pada tanggal 2 Januri 1873.  Pasangan Louis Martin dan Zelie Guerin  dikarunia 9 orang anak tetapi hanya 5 yang bertahan hidup.  Kelima saudaranya ini semuanya putri dan semuanya menjawabi panggilan Tuhan hidup menjadi biarawati, demikian riwayat singkat  hidup St Theresia  yang dikisahkan oleh Romo Yonas (kepala SMPK Adisucipto Penfui)  pada saat kotbahnya.  Lebih lanjut Romo Yonas  memotivasi anak-anak TK  yang berjumlah 81 orang dengan berpesan bahwa St Theresia dari Kanak-Kanak Yesus selalu mendokan  anak yang malas makan  supaya menjadi rajin makan dan berdoa juga bagi anak yang malas tidur siang supaya rajin beristirahat siang.

Setelah misa syukur dilanjutkan dengan acara syukuran bersama  di depan teras sekolah.  Acara dimeriahkan dengan tampilan anak-anak berupa lagu, puisi dan tarian.  Anak-anak tampil dengan penuh percaya diri dan dengan dandanan yang begitu menarik walaupun kadang masih dituntun oleh gurunya.  Menurut ungkapan salah satu orang tua yang hadir bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu perkembangan anak mereka.  Anaknya yang pemalu akhirnya menjadi berani  tampil di depan umum.  Perkembangan kemandirian pun lebih cepat.  Biasanya bangun tidur harus dibangunkan, sekarang dia sudah bangun sendiri, demikian juga mulai makan sendiri tidak disuapi lagi.  Ketika ditanya salah seorang anak yang barusan tampil, senang tidak mengikuti acara tarian tadi?  Dengan semangat anak itu menjawab, “sangat senang”.  Ketika ditanya mengapa senang, dia hanya tertawa saja tanpa memberikan jawaban.
Menurut pengakuan dari Kepala Sekolah  Maria Balbina Kefi  pada saat sambutannya  bahwa  persiapan acara ulang tahun ini sangat sederhana.  Kami sengaja tidak melibatkan orang tua anak untuk bersama merayakan syukuran ini.  Rencana kami tahun depan genap  usia 40 tahun akan melibatkan orang tua dan para alumni.  Pesta Pancawindu akan lebih meriah.  Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak yaitu dukungan dari Yayasan Swasti Sari keuskupan Agung Kupang, komite sekolah, orang tua anak, dan juga dari alumni.
Pada saat sambutan dari Ketua Komite, Bapa Romanus Boli, menegaskan kembali  kehadiran TKK St Theresia di Penfui adalah untuk mencerdaskan bangsa.  Romanus sangat mengharapkan pembinaan karakter dan iman sangat diutamakan.  Kegiatan anak seperti ikut tanggungan koor di gereja sangat bermanfaat bagi sekolah dan juga bagi lingkungannya.  Lebih lanjur Romanus mengingatkan kepada kepala sekolah dan guru serta pegawai untuk selalu meningkatkan mutu bimbingan dan juga berusaha untuk meningkatkan akreditasi sekolah yang sudah dinilai pada 3 Agustus 2018 dan mendapat nilai  B.  Kegiatan seperti hari ini perlu didokumentasikan menjadi bukti fisik untuk akreditasi pada masa yang akan datang.

“Dunia anak adalah dunia yang penuh berimajinasi”, tegas Rafael Riantoby mewakili Yayasan pada saat memberikan sambutan. Anak akan mengembangkan daya imajinasi secara optimal jika lingkungan di sekitar mendukung.  Anak akan mengembangkan daya imajinasinya melalui  tarian, lagu dan baca puisi.   Rafael sangat berapresiasi dengan kegiatan ini yaitu dengan adanya misa syukur atas perjalanan TK St Theresia yang ke-39 tahun.  Untuk itu, pada kesempatan yang indah ini  perlu direnungkan sejauh mana ibu-ibu guru membina, mengasuh anak apakah dengan penuh cinta,  lemah lembut dan kesabaran seperti keutamaan dan teladan yang diwariskan  oleh St Theresia dari Kanak-Kanak Yesus yang kita jadikan sebagain pelindung sekolah kita dan pestanya kita rayakan pada hari ini, pesannya. (Riantoby)

page