SMAK Giovanni Kupang Mendapat Kunjungan dari Pelajar Dili International School



Tarian Liku Rai menyambut kedatangan 6 siswa dan 2 guru dari  Dili International School  di depan pintu masuk SMAK Giovanni Kupang (Sabtu, 21/09/2019).  Pengalungan selendang bercorak Timor mengitari  leher tamu dari Dili pertanda bahwa kita adalah satu (satu leluhur, satu budaya dan satu  pulau yaitu Pulau Timor manise).
            Dalam perbincangan dengan Mr.Jefry salah seorang guru  Dili International School menuturkan bahwa kami datang untuk belajar budaya dan bahasa.  Selama 6 hari mereka akan bergabung dengan para siswa SMAK Giovanni untuk saling membagi rasa,  pengalaman dan ilmu.  Mereka sangat antusias memasuki halaman SMAK Giovanni dengan bangunan berlantai 3 yang megah dan berwibawa itu.
            Rombongan  diarahkan ke ruang guru untuk  mengikuti acara  temu-kenal,  “bertemu maka dikenal, dikenal maka disayang, disayang maka dimiliki”.  Acara  temu-kenal  dipandu oleh Mr. John Lelan  dalam bahasa Inggris dan Miss  Mery Seran dalam bahasa Indonesia.  Situasi  menjadi sendu dan  hikmat ketika  MC mempersilahkan hadirin berdiri untuk menyanyikan lagi Indonesia Raya.  Para tamu dari Dili hampir semuanya berdiam  dan mengenang lagu wajib kebangsaan Indonesia Raya.


            RD Stef Mau kepala SMAK Giovanni  mengucapkan selamat datang  dan mengisahkan perjalanan SMAK Giovani sejak berdiri sampai sekarang dalam bahasa Inggris.  Pastor Stef  merasa bangga dan bersuka cita atas  kedatangan tamu  dari Timor Leste itu.  Beliau menambahkan  “silakan ihat dan pelajari serta pulang membawa  apa yang  menjadi tujuan kedatangan di SMAK Giovanni Kupang
            Rasa bangga dan ucapan terima kasih yang berlimpah atas penyambutan kedatangan kami “, demikian ungkapan  Mr.Jefry , salah seorang guru dalam bahasa Indonesia  diselingi bahasa Inggris agar rekannya dari Dili seperti Mr Leo guru yang berasal dari Australia lebih memahaminya.  Berbeda dengan  ungkapan  kata dari Sekretaris Eksekutif Yaswari RD. Arky Manek yang menggunakan dwibahasa yaitu bahasa Indonesia dan menterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.  Beliau  menyampaikan rasa gembira  atas kunjungan ini dan selanjutnya  menguraikan  bidang gerak yayasan yaitu dalam bidang pendidikan, sosial dan kemanusiaan.  Tujuan  pendidikan dari Yaswari menekankan pada   pembentukan karakter dan  pengetahuan, ketrampilan sesuai dengan amanat Kurikulum 2013.  Harapannya semoga dengan kunjungan ini  kita saling membagi ilmu dan saling memotivasi siswa  untuk belajar.  Siapa tahu suatu  saat SMAK Giovanni akan mengadakan kunjungan balasan ke Dili Timor Leste. (R.Riantoby)


page